[a] Kepik hijau dipinjamlah mulutnya oleh sang nenek
Ongkos pendidikan cucu mengucur tanpa kurang
[b] Diam ... ssst diam!!!
Orang-orang pengumbar, diamlah!
Kau ini tidak tahu jumpalitan kehidupan si renta
[b] Nenek setiap hari menabuh tanpa aduh
Gayungnya sibuk berdentang menciduk pepasir;
bukan! cumbu jarum dan tenunan kapas itu hanya
sampingan
Ompong tembok bertambah, bata menggelinding bongkah
per bongkah ke tanah
ya! sudah dua petak bagian rumah menyusut ditukar
dengan kertas hijau bertuliskan SPP
Riwayat BOS termaktub jua di lembar hidup sang nenek
Epik tak akan cukup bercerita
Kisahnya akan bertutur indah di hari penghitungan
kelak
TS
Bandung, 23112013
0 komentar:
Posting Komentar