~menulis dengan hati, menggugah mimpi, sembari berkicau; Apa kabar semesta?

Selasa, 17 Desember 2013

SAYA DAN JARAN

*ilustrasi

Pulang saya ke kampung tuan
Hendak tingkatkan ilmu juga iman
Bawa bekal seekor jaran
Larinya tancap tengok ke depan

Busshh...

Betina di kanan-kiri tak jadi tengokan
Jalan terjal terus jalan
Hitam di mata ditegakkan
Jaran keren, keren si jaran

Busshh...

Cat cut cat cut
Mulut orang pada menciut
Saya kusir dikata brutal
Pecut terus, terus melecut

Busshh...




TS

Ruang L2.2
Pwt, 01112013




*ilustrasi: http://kudakhatulistiwa.files.wordpress.com/2013/02/lukisan-kuda-kobori2.jpg

WAYANG MENDALANG


*ilustrasi

sejak binarmu meluluh
beribu orang mengeluh
'aduh' mereka bak serumen lengket pekat
mengalir dari lubang telinga - menggeliat
siapakah kau?
cibir tak mencacatkanmu

hah!
belum
senjamu masih malumalu
gulitamu belum ingin bercumbu

siapa kau?
wayang mendalang





TS
Bdg, 10122013





 

*ilustrasi: http://www.dikbangkes.com/wp-content/uploads/2011/09/01-WAYANG.jpg

MATA KATA

*ilustrasi

Merajut senar sepi
Angin berhembus menata hati
Tumpah segala gundah
Asa rangkak mendekati

Kembali merajut senar sepi
Anjing-anjing menggonggong sadarkan diri
Terus silih berganti - jawabnya
Allah tak ingin kau sia-sia mati




TS
Pwt, 24052013




*ilustrasi: http://2.bp.blogspot.com/-hmo3bGS32jM/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAADU/kGyEEUxIekk/s512-c/photo.jpg

TERJAL




Terkoyak di ujung ranting
Erosi pun ikut memincing
Radius semakin melahap jarak
Jiwa-jiwa membuncah
Allah... Allah... Allah...
Lusuh diri tetap ingin jumpa


TS
Pwt, 24052013

KODOK NGOREK



[a] Kepik hijau dipinjamlah mulutnya oleh sang nenek
Ongkos pendidikan cucu mengucur tanpa kurang

[b] Diam ... ssst diam!!!
Orang-orang pengumbar, diamlah!
Kau ini tidak tahu jumpalitan kehidupan si renta

[b] Nenek setiap hari menabuh tanpa aduh
Gayungnya sibuk berdentang menciduk pepasir;
bukan! cumbu jarum dan tenunan kapas itu hanya sampingan
Ompong tembok bertambah, bata menggelinding bongkah per bongkah ke tanah
ya! sudah dua petak bagian rumah menyusut ditukar dengan kertas hijau bertuliskan SPP
Riwayat BOS termaktub jua di lembar hidup sang nenek
Epik tak akan cukup bercerita
Kisahnya akan bertutur indah di hari penghitungan kelak

TS
Bandung, 23112013

KISMIS

*ilustrasi


Kisah si miskin miris
Induknya pergi berbaris
Setiap pagi mengumbar tangis
M
I
S
KISMIS
S
Indah hari tak lagi berwarna
Mega mendung koarkan durjana
Silih berganti inilah dunia
Ijuk sebagai mahkota
Kun rumus-Nya


TS
Bandung, 22092013





*ilustrasi: http://lh6.ggpht.com/-0urh7kPSc1E/SZRAVHMlsyI/AAAAAAAABN8/Fyi7u5CWCHs/s912/isromi%27roj_%20%2826%29.JPG 

Senin, 16 Desember 2013

PONGAH



ilustrasi*

Pembunuh dibunuh tuk bunuh
Obituari singkat menghenyut jantung rusuh
Nisannisan segera dipesan sebelum tuan mengaduh
Gugus antek rapikan kembali kekosongan di sisa sepuluh
Akan mati jua mereka sebab hanya bisa bekerja dengan peluh
Hancurlah dunia penuh pongah dengan Pencipta tak ada lagi mahabah

TS
Bandung, 22092013

 


*ilustrasi: http://1.bp.blogspot.com/_eRU_19ZcHM0/TILwi7TVsvI/AAAAAAAAAIM/hWXSALSbcgM/s1600/katalog-produk-lukisan-abstrak-alm-bambang-widjoyono-0.jpg

CANDRAMAWA

ilustrasi*



Terpasung dalam kata
Merosok di antara bebatuan jiwa
Terengah saat ombak menyapa
Melayah digerus buih candramawa

Kelam yang bercampur
Kecoh tak mengabur
Kucur mendebur
Kur

Candramawa
Sorot putih tak lagi kukenal
Senimu nyaris penuh bual
Sumur tak jua tersempal
Kau gombal

Pis
Putih kian tipis
Pelik hati kian miris
Pekikan jiwajiwa penuh mistis

Sebab kau!
Candramawa!

Kepada Yang MahaPengasih kusampaikan
Kumparan harap tetang syaithan
Kisah diri dihindarkan
Kencur disadarkan


                          TS
                         Bandung, 21092013


 
*ilustrasi : http://lukisanhitamputihunik.blogspot.com/2011/11/lukisan-hitam-putih-coretan-kuas.html

Modified by TS

Designed by ScreenWritersArena